Oleh: KH. Abdul Wahab Chasbullah
Ya ahlal wathon ya ahlalwathon
Hubbul wathon minal iman
Wahai anak bangsa wahai anak bangsa
Cinta tanah air itu bagian dari iman
Hubbul wathon ya ahlal wathon
Wa la takun ahlal hirman
Cinta tanah air wahai anak bangsa
Dan janganlah kalian menjadi orang yang tertinggal
Innal kamala bil a'mali
Wa laisa dzalika bil aqwaali
Sesungguhnya kesempurnaan (Cinta tanah air) itu diringi perbuatan
tidak hanya sekadar ucapan
Fa'mal tanal ma fil amal
Wa la takun mahdhol qawal
Berbuatlah, akan kau dapatkan semua angan-angan
Dan jangan hanya bisa berucap belaka
Dunyakumu ma lil maqorr
Wa innama hiy lil mamarr
Duniamu hanyalah tempat untuk lewat
Bukan tempat untuk menetap
Fa'mal bimal maula amar
Wala takun baqorozzimar
Maka amalkan apapun perintah Tuhan
Dan jangan jadi sapi para peniup seruling
Lam ta'lamuu man dawwaruu
Lam ta'qilu maa ghoyyaru
Kamu tidak tahu siapa yang mengendalikan
Kamu juga tidak mengerti apa saja yang mereka ubah
Aiyna intihau ma sayyaru
Kaifa intihau ma shoyyaru
Tak tahu dimana perjalanan mereka akan terhenti
(Juga) Tak jelas bagaimana semuanya ini akan mereka akhiri
Am humu fihi saaqokum
Ilal madzabihi dzabhakum
Tak tahu, apakah mereka sedang menggiringmu
ke tempat jagal untuk menyembelihmu
Am i'taqoukum uqbaakum
Am yudiymuu a'baakum
Ataukah mereka membebaskan leher kalian
Atau malah melanggengkan beban kalian
Ya ahlal uqul assalimah
Wa alaal qulubi al a'zimah
Wahai yang memiliki akal waras
Wahai yang memiliki hati kokoh
Kuunu bi himmah a'liyah
Wa la takun kassaimah
Tetaplah kalian dengan spirit menggelora
Dan jangan menjadi laksana hewan piaraan
Diterjemah dan dibahasakan oleh:
Hubbul wathon minal iman
Wahai anak bangsa wahai anak bangsa
Cinta tanah air itu bagian dari iman
Hubbul wathon ya ahlal wathon
Wa la takun ahlal hirman
Cinta tanah air wahai anak bangsa
Dan janganlah kalian menjadi orang yang tertinggal
Innal kamala bil a'mali
Wa laisa dzalika bil aqwaali
Sesungguhnya kesempurnaan (Cinta tanah air) itu diringi perbuatan
tidak hanya sekadar ucapan
Fa'mal tanal ma fil amal
Wa la takun mahdhol qawal
Berbuatlah, akan kau dapatkan semua angan-angan
Dan jangan hanya bisa berucap belaka
Dunyakumu ma lil maqorr
Wa innama hiy lil mamarr
Duniamu hanyalah tempat untuk lewat
Bukan tempat untuk menetap
Fa'mal bimal maula amar
Wala takun baqorozzimar
Maka amalkan apapun perintah Tuhan
Dan jangan jadi sapi para peniup seruling
Lam ta'lamuu man dawwaruu
Lam ta'qilu maa ghoyyaru
Kamu tidak tahu siapa yang mengendalikan
Kamu juga tidak mengerti apa saja yang mereka ubah
Aiyna intihau ma sayyaru
Kaifa intihau ma shoyyaru
Tak tahu dimana perjalanan mereka akan terhenti
(Juga) Tak jelas bagaimana semuanya ini akan mereka akhiri
Am humu fihi saaqokum
Ilal madzabihi dzabhakum
Tak tahu, apakah mereka sedang menggiringmu
ke tempat jagal untuk menyembelihmu
Am i'taqoukum uqbaakum
Am yudiymuu a'baakum
Ataukah mereka membebaskan leher kalian
Atau malah melanggengkan beban kalian
Ya ahlal uqul assalimah
Wa alaal qulubi al a'zimah
Wahai yang memiliki akal waras
Wahai yang memiliki hati kokoh
Kuunu bi himmah a'liyah
Wa la takun kassaimah
Tetaplah kalian dengan spirit menggelora
Dan jangan menjadi laksana hewan piaraan
Diterjemah dan dibahasakan oleh:
Habib Abubakar Assegaf, Pasuruan.
Sumber naskah:
Sumber naskah:
- Museum NU Surabaya.
0 comments:
Post a Comment